/
Terima Kasih Anda Telah Berkunjung dan silahkan tinggalkan komentar..

Rabu, 25 Februari 2009

"Makanan Peningkat Gairah Sex"

Ginseng(Panax ginseng C. Meyer)
Salah satu bahan aphrodisiac yang paling popular. Di dalam ginseng mengandung zat aktif ginsenoside-RB-1 dan ginsenoside-RG-1. zat ini berfungsi untuk merangsang ereksi, meningkatkan libido seksual dan menghilangkan rasa letih. Gunakan ekstraknya sebagai campuran minuman segar atau yang segar/kering direbus sebagai bahan kaldu sup.

Sledri( Apium graveolens L)
Sledri tidak dapat langsung meningkatkan gairah seksual. Namun ada beberapa senyawa tertentu yang bersifat adaptogenik dan berfungsi sebagai analeptikum (penyegar) sehingga stamina tubuh meningkat, memperlancar peredaran darah dan mengoptimalkan sirkulasi oksigen dalam darah. Zat aktif apigenin terkandung juga dapat merangsang ereksi, mencegah penjendalan darah dan membantu relaksasi otot polos.

Daun Selada (Lactuca sativa L)
Mengkonsumsi daun selada sangat baik untuk kesehatan. Kandungan vitamin dan seratnya tinggi, baik untuk memperlancar system pencernaan. Daun ini daun ini juga mengandung ferulic acid yang dapat merangsang eraksi, mengatasi haid tidak teratur dan penguat jantung. Sedangkan zat lain seperti Lactucopicrin, mampu menambah daya tahan tubuh, menghilangkan kelelahan dan mencegah kantuk.

Terong (Solanum Melongena L)
Buah terong kaya akan senyawa saporin yang dapat membantu proses pembuatan hormon testosteron. Terong juga mempunyai manfaat menghambat pembentukan radikal bebas, menurunkan LDL kolesterol dan melawan sel kanker karena kandungan protease (tripsin) di dalamnya. Asam folat yang dimiliki juga bermanfaat bagi wanita dan janin di saat mengandung.

Wortel (Daucus Carota)
Wortel sangat kaya akan kandungan betakaroten yang dapat mencegah penimbunan gula darah dan kerak lemak penyebab impotensi. Zat lain seperti senyawa porfirin pada wortel bekerja memicu kelenjar pituitari untuk menghasilkan hormon testosteron lebih banyak. Jika kandungan testosteron dalam darah meningkat, dampaknya gairah seksual pun semakin membara.


Kemangi (Ocimum Basilicum Linn)
Tanaman semusim ini mengandung zat aktif sineol dan arginine, khasiatnya mampu mengatasi ejakulasi permatur, melebarkan pembuluh kapiler, memperkuat daya tahan sperma dan mencegah kemandulan. Sedangkan zat aktif boron yang terkandung diseluruh bagian tanaman, mampu merangsang keluarnya hormon androgen dan estrogen.

Bawang Putih ( Allium sativum)
Di dalam bawang putih mengandung zat alisin yang dapat merangsang sel saraf penis untuk mengembang dan zat germanium menyuplai oksigen sehingga vitalitas kerja penis meningkat. Mineral selenium yang terkandung dalam bawang juga dapat mencegah pengentalan darah sehingga kepekatan cairan darah yang dapat menyulitkan ereksi penis dapat dicegah.

Jahe (Zingiber officinale R)
Banyak zat aktif yang terkandung dalam jahe. Cineole yang ada dalam rimpang jahe mapu mengatasi enjakulasi permatur, merangsang ereksi, merangsang keluarnya keringat dan perangsang aktifitas saraf pusat. Sedangkan arginine bermanfaat untuk mencegah kemandulan dan memperkuat daya tahan sperma.

Lada Hitam (Piper nigrum L)
Tanaman ini mengandung zat aktif carvacrol, manfaatnya dapat menghangatkan tubuh, relaksasi otot dan menghilangkan kelelahan. Sedangkan kandungan chavicine dan calamene dapat merangsang semangat.

Cokelat(Theobroma cacao)
Menyantap cokelat juga terbukti dapat menimbulkan perasaan senang. Kandungan phenylethylamine juga membantu meningkatkan gairah seksual. Zat ini juga dapat memperbaiki suasana hati (mood). Lain lagi dengan zat theobromine, zat ini dapat meningkatkan rasa waspada dan ketenangan jiwa.

Sari Mawar (Rosa sinensis L)
Sari mawar diperoleh dari ekstrak bunga mawar. Cairan ini sering digunakan sebagai pengharum kue, puding dan aneka minuman. Selain memberikan efek harum dan segar, sari mawar mengandung senyawa limonene dan eugenol pembasmi jamur Condida albican penyebab keputihan dan mencegah ejakulasi dini.

Biji Selasih (Ocimum basilicum L)
Biji ini diperoleh dari pohon selasih. Sebelum digunakan, rendam biji selasih dalam air dingin hingga mengembang. Selasih banyak digunakan sebagai campuran minuman dan puding. Dalam biji selasih terkandung zat cineole dan tanin, manfaatnya untuk merangsang ereksi dan menguirangi sekresi cairan berlebihan pada liang vagina.

Stroberi (Fragaria Chiolensis L)
Tanaman herba asal Chili, Amerika ini memang kaya manfaat. Vitamin C yang tinggi berperan dalam meningkatkan produksi hormon seks dan memperlancar aliran darah menuju organ intim.Kandungan lain seperti antianaemic dan reconstituent juga baik untuk menjaga stamina tubuh.

Semangka (Citrulus Lanatus)
Varietas semangka merah kaya akan kandungan likopen yang dapat memerangi radikal bebas dari dalam tubuh dan meningkatkan produksi sperma. Buah ini juga kaya sekali akan serat dan vitamin yang dapat menjaga kesehatan tubuh. Pesona semangka lebih istimewa setelah ada penelitia mengungkap terkandungnya senyawa sitrulin yang dipercaya mempunyai efek sehebat viagra.

Kacang-Kacangan
Bahaya jamur alfatoksin pemicu kanker yang sering terdapat dalam kacang-kacangan (kacang tanah, walnut, kenari dll) tak perlu menyurutkan Anda mengkonsumsinya, karena di dalam bahan pangan ini sangat kaya kandungan arginin. Senyawa ini akan bekerja mendorong aliran darah lebih kuat ke daerah intim sehingga memacu timbulnya ereksi.

Madu
Cairan kental manis yang dihasilkan lebah ini memang sarat manfaat. Kandungan asam amino dan vitamin B yang tinggi berfungsi sebagai penunjang aktifitas seks. Belum lagi kandungan kalorinya yang tinggi dan mudah diserap tubuh sehingga dapat memulihkan tenaga secara cepat.

Telur
Hampir semua jenis telur kaya akan kandungan protein. Di dalam 100 gr telur ayam misalnya, terkandung 12.8 g protein. Kandungan protein inilah yang akan menjadi bahan baku produksi sperma. Telur juga tinggi lemak dan kalori penyumbang tenaga bagi tubuh kita.

Seafood
Hasil laut seperti, kerang, udang dan ikan kaya akan kandungan protein, mineral zinc/seng dan selenium. Zat ini berfungsi dalam pembentukan sperma dan produksi testosteron pada laki-laki sehingga meningkat gairah seksnya.

Daging Kambing
Hampir semua jenis daging, baik sapi maupun kambing, kaya akan kandungan protein dan lemak sebagai sumber tenaga peningkat vitalitas pria. Daging juga mengandung senyawa kimia tyrosine, dopamine dan norepinephrine yang bermanfaat sebagai pemicu sel-sel otak lebih berkosentrasi dan waspada.

By :Budi



Baca lanjutannya yuuuk...

Minggu, 22 Februari 2009

"Tips Langsing"

Mendambakan bentuk tubuh lebih langsing di tahun ini? Simak 9 cara berikut ini dan jangan lupa disiplin melakukannya.

1. Kurangi karbohidrat
Tak perlu menghilangkan daftar makanan berkarbohidrat dari menu sehari-hari Anda. Tapi pilihlah yang kandungannya paling minim, seperti kentang dari nasi. Atau pasta yang terbuat dari kacang-kacangan bukan dari gandum.

2. Sup sebagai snack
Jadikan sup, terutama yang mengandung banyak sayuran, sebagai pengganti snack. Penelitian di Pennsylvania State University membuktikan, sup sayuran lebih ampuh mengurangi berat badan daripada low fat snack.

3. Bersahabat dengan lemak
Menurut ahli nutrisi, Fiona Kirk, menyantap lemak tak jenuh 20 menit sebelum makan membuat otak berpikir bahwa Anda sudah kenyang sehingga Anda tidak ingin makan banyak saat jam makan.


4. Semprot minyak
Saat memasak, jangan menuang minyak sayur. Sebaiknya semprotkan saja minyak ke dalam wajan menggunakan oil spray. Cara ini dapat mengurangi kandungan lemak pada masakan. Lebih baik lagi menggunakan olive oil daripada minyak sayur.

5. 24 hours detox
Mau detoks alami secara cepat? Coba cara yang disarankan Theresa Cheung dalam bukunya The Lemon Juice Diet. Minum empat gelas lemonade sehari, yaitu minuman yang terbuat dari 2 sendok teh air perasan jeruk, sejumput chayenne pepper (banyak dijual di supermarket), 300 ml air putih, dan 2 sendok teh sirup apel. Diminum 30 menit sebelum sarapan, 10 menit sebelum snack pagi, 10 menit sebelum snack sore, dan 10 menit sebelum makan malam. Kalau perlu, bawa minuman ini ke kantor.

6. Green food
Perbanyak menyantap makanan hijau alias sayur dan buah-buahan. Bahkan, minum pula jus yang terbuat dari sayuran. Makanan ini hanya mengandung maksimal 54 kalori per porsi.

7. Minum probiotik
Bakteri baik sangat dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan imunitas tubuh. Maka itu, sebaiknya banyaklah mengonsumsi minuman probiotik yang dijual bebas. Kalau perlu, mengonsumsi pil probiotik yang dijual tanpa resep dokter.

8. Hindari pemanis buatan
Banyak orang menghindari gula dengan alasan diet. Untuk mengatasi kebutuhan akan rasa manis, gula diganti pemanis buatan. Padahal, menurut para ahli, minuman diet dan pemanis buatan justru akan membuat tubuh mendambakan gula asli. Maka itu, lebih baik menggunakan gula asli, tapi jumlahnya dikurangi.

9. Makan pepaya
Kandungan digistive enzymes (enzim pencerna makanan) buah yang satu ini lebih tinggi dibanding buah lain. Enzim ini membantu mengurangi perut kembung dan mengeluarkan lemak dari tubuh. Jadi mulailah perbanyak makan pepaya.

sumber: Chic/Erika Paula, kompas.com



Baca lanjutannya yuuuk...

Senin, 02 Februari 2009

"Adakah wanita yang tak cerewet"

Adakah istri yang tidak cerewet? Sulit menemukannya. Bahkan istri Khalifah
sekaliber Umar bin Khatabpun cerewet.

Seorang laki-laki berjalan tergesa-gesa. Menuju kediaman khalifah Umar bin
Khatab. Ia ingin mengadu pada khalifah; tak tahan dengan kecerewetan
istrinya. Begitu sampai di depan rumah khalifah, laki-laki itu tertegun.
Dari dalam rumah terdengar istri Umar sedang ngomel, marah-marah. Cerewetnya
melebihi istri yang akan diadukannya pada Umar. Tapi, tak sepatah katapun
terdengar keluhan dari mulut khalifah. Umar diam saja, mendengarkan istrinya
yang sedang gundah. Akhirnya lelaki itu mengurungkan niatnya, batal
melaporkan istrinya pada Umar.
Apa yang membuat seorang Umar bin Khatab yang disegani kawan maupun lawan,
berdiam diri saat istrinya ngomel? Mengapa ia hanya mendengarkan, padahal di
luar sana , ia selalu tegas pada siapapun?
Umar berdiam diri karena ingat 5 hal. Istrinya berperan sebagai BP4. Apakah
BP4 tersebut?

1. Benteng Penjaga Api Neraka

Kelemahan laki-laki ada di mata. Jika ia tak bisa menundukkan pandangannya,
niscaya panah-panah setan berlesatan dari matanya, membidik tubuh-tubuh elok
di sekitarnya. Panah yang tertancap membuat darah mendesir, bergolak,
membangkitkan raksasa dalam dirinya. Sang raksasa dapat melakukan apapun
demi terpuasnya satu hal; syahwat.
Adalah sang istri yang selalu berada di sisi, menjadi ladang bagi laki-laki
untuk menyemai benih, menuai buah di kemudian hari. Adalah istri tempat ia
mengalirkan berjuta gelora. Biar lepas dan bukan azab yang kelak
diterimanya. Ia malah mendapatkan dua kenikmatan: dunia dan akhirat.
Maka, ketika Umar terpikat pada liukan penari yang datang dari kobaran api,
ia akan ingat pada istri, pada penyelamat yang melindunginya dari liukan
indah namun membakar. Bukankah sang istri dapat menari, bernyanyi dengan
liuka yang sama, lebih indah malah. Membawanya ke langit biru. Melambungkan
raga hingga langit ketujuh. Lebih dari itu istri yang salihah selalu menjadi
penyemangatnya dalam mencari nafkah.

2. Pemelihara Rumah

Pagi hingga sore suami bekerja. Berpeluh. Terkadang sampai mejelang malam.
Mengumpulkan harta. Setiap hari selalu begitu. Ia pengumpul dan terkadang
tak begitu peduli dengan apa yang dikumpulkannya. Mendapatkan uang, beli
ini, beli itu. Untunglah ada istri yang selalu menjaga, memelihara. Agar
harta diperoleh dengan keringat, air mata, bahkan darah tak menguap sia-sia.
Ada istri yang siap menjadi pemelihara selama 24 jam, tanpa bayaran.
Jika suami menggaji seseorang untuk menjaga hartanya 24 jam, dengan penuh
cinta, kasih sayang, dan rasa memiliki yang tinggi, siapa yang sudi? Berapa
pula ia mau dibayar. Niscaya sulit menemukan pemelihara rumah yang lebih
telaten daripada istrinya. Umar ingat betul akan hal itu. Maka tak ada
salahnya ia mendengarkan omelan istri, karena (mungkin) ia lelah menjaga
harta-harta sang suami yang semakin hari semakin membebani.

3. Penjaga Penampilan

Umumnya laki-laki tak bisa menjaga penampilan. Kulit legam tapi berpakaian
warna gelap. Tubuh tambun malah suka baju bermotif besar. Atasan dan bawahan
sering tak sepadan. Untunglah suami punya penata busana yang setiap pagi
menyiapkan pakaianannya, memilihkan apa yang pantas untuknya, menjahitkan
sendiri di waktu luang, menisik bila ada yang sobek. Suami yang tampil
menawan adalah wujud ketelatenan istri. Tak mengapa mendengarnya berkeluh
kesah atas kecakapannya itu

4. Pengasuh Anak-anak

Suami menyemai benih di ladang istri. Benih tumbuh, m eka r. Sembilan bulan
istri bersusah payah merawat benih hingga lahir tunas yang menggembirakan.
Tak berhenti sampai di situ. Istri juga merawat tunas agar tumbuh besar.
Kokoh dan kuat. Jika ada yang salah dengan pertumbuhan sang tunas, pastilah
istri yang disalahkan. Bila tunas membanggakan lebih dulu suami maju ke
depan, mengaku, "akulah yang membuatnya begitu." Baik buruknya sang tunas
beberapa tahun ke depan tak lepas dari sentuhan tangannya. Umar paham benar
akan hal itu.

5. Penyedia Hidangan

Pulang kerja, suami memikul lelah di badan. Energi terkuras, beraktivitas di
seharian. Ia butuh asupan untuk mengembalikan energi. Di meja makan suami
Cuma tahu ada hidangan: ayam panggang kecap, sayur asam, sambal terasi dan
lalapan. Tak terpikir olehnya harga ayam melambung; tadi bagi istrinya
sempat berdebat, menawar, harga melebihi angaran. Tak perlu suami memotong
sayuran, mengulek bumbu, dan memilah-milih cabai dan b awang . Tak pusing ia
memikirkan berapa takaran bumbu agar rasa pas di lidah. Yang suami tahu
hanya makan. Itupun terkadang dengan jumlah berlebihan; menyisakan sedikit
saja untuk istri si juru masak. Tanpa perhitungan istri selalu menjadi koki
terbaik untuk suami. Mencatat dalam memori makanan apa yang disuka dan
dibenci suami.

Dengan mengingat lima peran ini, Umar kerap diam setiap istrinya ngomel.
Mungkin dia capek, mungkin dia jenuh dengan segala beban rumah tangga di
pundaknya. Istri telah berusaha membentenginya dari api neraka, memelihara
hartanya, menjaga penampilannya, mengasuh anak-anak, menyediakan hidangan
untuknya. Untuk segala kemurahan hati sang istri, tak mengapa ia
mendengarkan keluh kesah buah lelah.
Umar hanya mengingat kebaikan-kebaikan istri untuk menutupi segala cela dan
kekurangannya. Bila istri sudah puas menumpahkan kata-katanya, barulah ia
menasehati, dengan cara yang baik, dengan bercanda. Hingga tak terhindar
pertumpahan ludah dan caci maki tak terpuji.
Akankah suami-suami masa kini dapat mencontoh perilaku Umar ini. Ia tak
hanya berhasil memimpin negara tapi juga menjadi imam idaman bagi
keluarganya. Wallahu'Alam



Baca lanjutannya yuuuk...

Minggu, 01 Februari 2009

"Adikku"

Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku. Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya, Aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu di tangannya. "Siapa yang mencuri uang itu?" Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan, "Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!"

Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi. Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata, "Ayah, aku yang melakukannya!" Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah begitu marahnya sehingga ia terus menerus mencambukinya sampai Beliau kehabisan nafas. Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata kami dan memarahi, "Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal memalukan apa lagi yang akan kamu lakukan di masa mendatang? ... Kamu layak dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!" Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuh dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun. Di pertengahan malam itu, saya tiba-tiba mulai menangis meraung-raung. Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata, "Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi."

Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat, tapi insiden tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan lupa tampang adikku ketika ia melindungiku. Waktu itu, adikku berusia 8 tahun. Aku 11 tahun

Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk masuk ke SMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama, saya diterima untuk masuk ke sebuah universitas propinsi. Malam itu, ayah berjongkok di halaman, menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi bungkus. Saya mendengarnya memberengut, "Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik...hasil yang begitu baik..." Ibu mengusap air matanya yang mengalir dan menghela nafas, "Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?"

Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata, "Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi, telah cukup membaca banyak buku." Ayah mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada wajahnya. "Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu keparat lemahnya? Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan saya akan menyekolahkan kamu berdua sampai selesai!"

Dan begitu kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjam uang. Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku yang membengkak, dan berkata, "Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya; kalau tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini." Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi meneruskan ke universitas.





Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikku meninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang yang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkan secarik kertas di atas bantalku: "Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Saya akan pergi mencari kerja dan mengirimu uang."

Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, dan menangis dengan air mata bercucuran sampai suaraku hilang. Tahun itu, adikku berusia 17 tahun. Aku 20.

Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yang adikku hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi, aku akhirnya sampai ke tahun ketiga (di universitas). Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika teman sekamarku masuk dan memberitahukan, " Ada seorang penduduk dusun menunggumu di luar sana !"

Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku? Aku berjalan keluar, dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen dan pasir. Aku menanyakannya, "Mengapa kamu tidak bilang pada teman sekamarku kamu adalah adikku?" Dia menjawab, tersenyum, "Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka tahu saya adalah adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu?"

Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi mataku. Aku menyapu debu-debu dari adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam kata-kataku, "Aku tidak perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun juga! Kamu adalah adikku bagaimana pun penampilanmu..."

Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu. Ia memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan, "Saya melihat semua gadis kota memakainya. Jadi saya pikir kamu juga harus memiliki satu." Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku menarik adikku ke dalam pelukanku dan menangis dan menangis. Tahun itu, ia berusia 20. Aku 23.

Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca jendela yang pecah telah diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana. Setelah pacarku pulang, aku menari seperti gadis kecil di depan ibuku. "Bu, ibu tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk membersihkan rumah kita!" Tetapi katanya, sambil tersenyum, "Itu adalah adikmu yang pulang awal untuk membersihkan rumah ini. Tidakkah kamu melihat luka pada tangannya? Ia terluka ketika memasang kaca jendela baru itu.."

Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat mukanya yang kurus, seratus jarum terasa menusukku. Aku mengoleskan sedikit saleb pada lukanya dan mebalut lukanya. "Apakah itu sakit?" Aku menanyakannya. "Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika saya bekerja di lokasi konstruksi, batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap waktu. Bahkan itu tidak menghentikanku bekerja dan..." Ditengah kalimat itu ia berhenti. Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, dan air mata mengalir deras turun ke wajahku. Tahun itu, adikku 23. Aku berusia 26.

Ketika aku menikah, aku tinggal di kota . Banyak kali suamiku dan aku mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi mereka tidak pernah mau. Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun, mereka tidak akan tahu harus mengerjakan apa. Adikku tidak setuju juga, mengatakan, "Kak, jagalah mertuamu aja. Saya akan menjaga ibu dan ayah di sini."

Suamiku menjadi direktur pabriknya. Kami menginginkan adikku mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan. Tetapi adikku menolak tawaran tersebut. Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi.

Suatu hari, adikku diatas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah kabel, ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit. Suamiku dan aku pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya, saya menggerutu, "Mengapa kamu menolak menjadi manajer? Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihat kamu sekarang, luka yang begitu serius. Mengapa kamu tidak mau mendengar kami sebelumnya?"

Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya. "Pikirkan kakak ipar--ia baru saja jadi direktur, dan saya hampir tidak berpendidikan. Jika saya menjadi manajer seperti itu, berita seperti apa yang akan dikirimkan?"

Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kataku yang sepatah-sepatah: "Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!" "Mengapa membicarakan masa lalu?" Adikku menggenggam tanganku. Tahun itu, ia berusia 26 dan aku 29.

Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang gadis petani dari dusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara perayaan itu bertanya kepadanya, "Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?" Tanpa bahkan berpikir ia menjawab, "Kakakku."

Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan tidak dapat kuingat. "Ketika saya pergi sekolah SD, ia berada pada dusun yang berbeda. Setiap hari kakakku dan saya berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah. Suatu hari, Saya kehilangan satu dari sarung tanganku. Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu. Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sumpitnya. Sejak hari itu, saya bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan baik kepadanya."

Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu memalingkan perhatiannya kepadaku. Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku, "Dalam hidupku, orang yang paling aku berterima kasih adalah adikku." Dan dalam kesempatan yang paling berbahagia ini, di depan kerumunan perayaan ini, air mata bercucuran turun dari wajahku seperti sungai.
Sumber cerita dari email sahabat yang budhe terima semalam
a

Baca lanjutannya yuuuk...