/
Terima Kasih Anda Telah Berkunjung dan silahkan tinggalkan komentar..

Senin, 28 Juli 2008

"Iya nak..kita bermain..."

Seru ruar biasa...... Kakak menemukan kembali barang-barang koleksinya yang telah lama dianggap hilang.Juga mas begitu antusias memilih benda-benda mainannya seperti di toko mainan..Ya tak sengaja saat bermaksud ngusir kecoa,kita beralih acara jadi mbongkar gudang eh hampir semua ruang di rumah ini memang gudang sih,tapi ini adalah ruang kecil deket dapur tempat abreg-abreg barang bekas.Nah lho baru nyadar nich ternyata harta tersimpan kami adalah mainan anak-anak yang menggunung tak terawat ketika diacak-acak kembali,hoho...ini menjadikan dua buah hatiku gembira bukan kepalang.
Yang membuat hati saya tersentak,saat mas Jiddan teriak girang "Horreeeee... ibu nemenin kita main....!!!" lholholho..... memang biasanya???? ya ya ya ternyata kedua anakku merasa terabaikan.Kalau kakaknya sih memang biasa berkutat sendiri jadi tak masalah.Setiap hari waktu saya dihabiskan oleh aktifitas rutin sebagai istri atau mungkin terlalu fokus pada si kecil Adel.Akhirnya hari ini dan hari-hari selanjutnya kami bermain bergembira ria bersama dengan mainan lama yang serasa barusan beli.Mendampingi anak bermain merupakan kegiatan menyenangkan yang menghibur namun terkadang dinomor sekiankan.Padahal membiarkan anak bermain dalam pengawasan kita,dapat membentuk anak-anak kita lebih berkarakter,disiplin serta merasa dihargai keberadaannya. Dirumah banyak sekali permainan yang dapat dilakukan bareng-bareng seperti memasak,tebak-tebakan,main peran,beres-beres seperti yang barusan kami lakukan dan masih banyak lagi.
Kita tak akan pernah bingung mencari tempat bermain secara di Doha ini hampir setiap mall dilengkapi dengan sarana bermain anak-anak.Mau yang gratisan boleh juga dan ini yang menjadi kesukaan kami,bermain bebas di banyak taman-taman kota atau pun di corniche dimana sejauh mata memandang adalah laut tenang dikelilingi pohon palem dan kurma.Di balik kesenangan anak-anak saat bermain, banyak sekali manfaat yang bisa dipetik dengan bermain. Apa saja? kita simak yuk........1. Perkembangan fisikBermain secara aktif akan menguatkan otot-otot tubuh si kecil.
Kelebihan energi yang mereka miliki pun akan tersalurkan untuk melakukan hal-hal positif, sehingga mengurangi perilaku agresif atau yang bersifat merusak.
2. Mengembangkan daya khayal
Dengan berkhayal, penghayatan bermain anak akan menjadi lebi bermakna.
Misalnya, bermain mobil-mobilan umumnya menimbulkan fantasi menjadi pembalap yang sedang berlaga di sirkuit.
3.Mengembangkan kreativitas
Saat bermain, anak seringkali menemukan pengalaman baru yang terekam dalam ingatannya. Ingatan inilah yang kemudian akan diaplikasikan di luar dunia bermainnya. Misalnya, si kecil mengerti bentuk segitiga setelah ermain halma.
4. Belajar bersosialisasi
Dengan bermain bersama teman-teman sebayanya, anak akan belajar menjalin suatu hubungan pertemanan, termasuk memecahkan masalah bila terjadi konflik, saling berbagi, memberi dan menerima.
5.Meningkatkan komunikasi
Melalui jenis permainan kelompok, anak akan mulai mengenal cara berkomunikasi, bagaimana mengemukakan keinginan, dan belajar berkompromi atas dengan teman mainnya
6. Menambah wawasan
Bermain akan memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi dengan lingkungan, sekaligus menambah wawasan. Banyak pengetahuan yang tidak didapat dari sekolah maupun rumah akan diperoleh anak dalam interaksinya dengan teman-teman sepermainannya.
7. Mengembangkan kemampuan diri
Bermain juga akan membuat anak mengenal kemampuan dirinya. Apakah ia mampu mengimbangi permainan lawan atau tidak. Jika mampu, berarti ia memiliki peluang untuk memenangkan permainan. Jika tidak, ia akan belajar dan berlatih.
8. Mengembangkan moral
Saat bermain, anak diajarkan mengenal mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh. Dalam bermain, ada standar moral yang harus dipatuhi, seperti tidak boleh curang dan mau mengakui kekalahan.
Dampingi tumbuh kembang anak-anak kita dengan bermain ya.... anak riang sehat dan cerdas.Sampai ketemu di waktu belajar laiinya.
Terima kasih buat mba' Santi Novianti di Surabaya.

Tidak ada komentar: